SAMARINDA –vivaborneo.com – Menyadari pentingnya berpromosi dan berjualan melalui media maya di internet yang dapat mengatasi masalah ruang dan waktu, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kaltim bekerjasama dengan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kaltim mengadakan pelatihan “Strategi Pemasaran dan Penjualan Secara Online” di Samarinda Senin (31/5).Dalam sambutan Kepala Dinas Perindagkop yang dibacakan oleh Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Jony Topan mengatakan ketatnya kompetisi persaingan dalam penjualan akan memaksa pengusaha untuk mencari cara penjualan yang efektif.
“Teknologi informasi yang berkembang sangat pesat datang dengan peluang-peluang baru yang dapat mengatasi sebagian masalah penjualan, namun tingkat adopsi oleh pengusaha masih rendah dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar,” ujarnya.
Penyebab rendahnya adopsi terhadap teknologi informasi ini disebabkan kurangnya pemahaman peran strategis informasi teknologi. Disisi lain, presentasi pengusaha yang menggunakan internet lebih besar daripada yang mempunyai komputer.
“Penggunanan internet oleh pengusaha saat ini hanya berkisar untuk mencari informasi pasar, mencari informasi desain, memasarkan produk, mencari mitra usaha berkomunikasi dengan konsumen dan pemasok serta pemesanan online,” ujarnya.
Pelatihan yang diikuti 30 UMKM dari berbagai jenis usaha dan kerajinan seperti usaha krupuk amplang, pengusaha ikan air tawar dan laut, konveksi dan kerajian kayu dan rotan ini berlangsung selama satu hari yang menghadirkan tiga pembicara, yaitu Kepala Sub Bidang Basis Data Pusat Pelayanan Informasi Ekspor Departemen Perindagkop , Basaria Tiara Lumban Gaol, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim, Jauhar Effendi dan Kepala UPTD Disperindagkop, Restiawan Baihaqi.
Menurut Restiawan Baihaqi tujuan dari pelatihan ini adalah untuk lebih mengenalkan tehnik penjualan dengan menggunakan jasa online atau berjualan melalui internet.
“Saat ini banyak UMKM yang tidak mengenal sarana penjualan secara online, dengan adanya workshop ini diharapkan bisa memperkenalkan dan memaksimalkan penggunaan media online untuk lebih memperkenalkan produknya secara luas,” ujarnya.
Dozhy_ZoNe
Selasa, 25 Januari 2011
Rabu, 19 Januari 2011
Pengaruh dan peranan TI terhdap perkembangan bisnis online di Indonesia
Teknologi informasi (TI) turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur TI, seperti hardware, software, teknologi penyimpanan data dan teknologi komunikasi.
Jika anda sering browsing di internet, suka baca-baca artikel dan lain-lain, tentu anda sering menemui iklan-iklan atau bahkan tutorial mengenai bisnis online yang dijual berupa ebook, seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi ini perkembangan bisnis online di indonesia pun sangat naik pesat seiring dengan semakin banyak dan murahnya koneksi internet di Indonesia. Tentu hal ini menguntungkan untuk kemajuan bisnis online bukan. Ditambah lagi bisnis online tersebut mempunya banyak keunggulan dibandingkan dengan bisnis secara offline.
Sebagian keunggulan-keunggulan bisnis secara online adalah bisa dilakukan dimana saja tempat sangat fleksibel. Anda tidak perlu biaya lain untuk berbisnis online seperti bisnis offline pada umumnya, tidak perlu sewa toko, tidak perlu menjaga dagangan anda, karena sistem dari bisnis online yang bekerja,tidak perlu pergi kesana-kesini dan biaya operasional yang minim.
Kemudian modalnya sangat kecil. Anda hanya perlu komputer dan koneksi ke Internet. Selain modal kecil resiko rugi besar juga lebih kecil dibanding bisnis konvensional. Tidak perlu sewa tempat, tidak membutuhkan kantor besar dan biaya perawatan dan gaji karyawan dan tidak perlu punya gudang untuk stock barang-barang anda. Waktu operasional jam kerja lebih singkat tidak perlu jaga mulai dari pagi sampai sore atau bahkan malam. Karena bisnis anda bisa berjalan secara otomatis dengan system yang sudah dipersiapkan secara otomatis, anda bisa mengontrol perkembangan bisnis anda dan tidak ada campur tangan orang-orang yang tidak anda kehendaki dalam bisnis online anda. Dan masih banya lagi keuntungan-keuntungan sehingga anda juga ingin berbisnis secara online.
Jika anda ingin berkecimpung dan mendalami internet marketing lebih dalam, ada banyak jenis-jenis bisnis online yang bisa anda ditekuni, jangan takut gagal sudah banyak para internet marketer dari Indonesia yang berhasil dan menjadikan bisnis internet marketing sebagai sumber penghasilan utama.
Perkembangan TI tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
Jika anda sering browsing di internet, suka baca-baca artikel dan lain-lain, tentu anda sering menemui iklan-iklan atau bahkan tutorial mengenai bisnis online yang dijual berupa ebook, seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi ini perkembangan bisnis online di indonesia pun sangat naik pesat seiring dengan semakin banyak dan murahnya koneksi internet di Indonesia. Tentu hal ini menguntungkan untuk kemajuan bisnis online bukan. Ditambah lagi bisnis online tersebut mempunya banyak keunggulan dibandingkan dengan bisnis secara offline.
Sebagian keunggulan-keunggulan bisnis secara online adalah bisa dilakukan dimana saja tempat sangat fleksibel. Anda tidak perlu biaya lain untuk berbisnis online seperti bisnis offline pada umumnya, tidak perlu sewa toko, tidak perlu menjaga dagangan anda, karena sistem dari bisnis online yang bekerja,tidak perlu pergi kesana-kesini dan biaya operasional yang minim.
Kemudian modalnya sangat kecil. Anda hanya perlu komputer dan koneksi ke Internet. Selain modal kecil resiko rugi besar juga lebih kecil dibanding bisnis konvensional. Tidak perlu sewa tempat, tidak membutuhkan kantor besar dan biaya perawatan dan gaji karyawan dan tidak perlu punya gudang untuk stock barang-barang anda. Waktu operasional jam kerja lebih singkat tidak perlu jaga mulai dari pagi sampai sore atau bahkan malam. Karena bisnis anda bisa berjalan secara otomatis dengan system yang sudah dipersiapkan secara otomatis, anda bisa mengontrol perkembangan bisnis anda dan tidak ada campur tangan orang-orang yang tidak anda kehendaki dalam bisnis online anda. Dan masih banya lagi keuntungan-keuntungan sehingga anda juga ingin berbisnis secara online.
Jika anda ingin berkecimpung dan mendalami internet marketing lebih dalam, ada banyak jenis-jenis bisnis online yang bisa anda ditekuni, jangan takut gagal sudah banyak para internet marketer dari Indonesia yang berhasil dan menjadikan bisnis internet marketing sebagai sumber penghasilan utama.
Perkembangan TI tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
Dampak Euphoria piala AFF terhadap perekonomian Indonesia dalam bidang informatika
Kejuaraan piala AFF sudah lewat namun animo masyarakat untuk melihat sepakbola indonesia berjaya tetap berkobar. Menjadi runner up pada ajang piala AFF mungkin merupakan awal yang baik bagi persepakbolaan indonesia. Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan adanya ajang tersebut masyarakat indonesia makin mencintai timnas indonesia. Dari kejuaraan AFF tersebut memiliki dampak diluar lapangan sepakbola seperti dampak perekonomian indonesia. Dengan adanya ajang tersebut banyak orang berbondong-bondong untuk membeli pernak-pernik yang berkaitan dengan timnas. Kejadian ini menaikkan omset para pedagang-pedagang kaos maupun penjual makanan yang berjualan di sekitar GBK. Dalam bidang Informatika dampak perekonomian indonesia terlihat dengan penjualan-penjualan secara online seperti penjualan tiket. Mungkin dulu masih beberapa orang yang belum mempercayai dengan transaksi online apalagi pemesanan tiket sepakbola. Dengan adanya ajang ini terciptalah iklim perdagangan baru yaitu secara online. Perdagangan secara online merupakan bukan hal yang baru tapi penerapan bagi kalangan yang belum pernah atau pun mungkin ragu-ragu menjadi mengerti dan paham akan pembelanjaan online.
Manfaat E-commerce bagi Pengguna Bisnis Online
E-commerce atau perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemesanan barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce merupakan kebutuhan esensial saat ini dalam dunia bisnis global, dan sebagai penunjang dalam pengembangan pasar, meningkatkan efisiensi, dapat menekan biaya, serta memberikan akses yang lebih luas bagi pelanggan sebuah perusahaan.
Pengguna e-commerce itu dalam bidang bisnis, bukan hanya penjual saja, tetapi juga si konsumen atau pembelinya. Karena e-commerce lebih banyak digunakan istilahnya jual-beli secara online. Dari beberapa sumber yang telah saya temukan, maka
Manfaat e-commerce bagi pengguna
- Perusahaan-perusahaan
Dengan melakukan kegiatan bisnis secara online, perusahaan-perusahaan akan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Jadi, dengan memperluas bisnis mereka dapat memperoleh keuntungan. Kemudian, dengan menggunakan e-commerce dapat mengumpulkan informasi tentang para pelanggan agar perusahaan tersebut dapat mengetahui kebiasaan pelanggan dalam membeli suatu produk. Sehingga perusahaan dapat membuat target periklanannya yang lebih baik.
E-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis di internet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
- Konsumen
Bagi para konsumen pengguna bisnis online lewat e-commerce adalah melakukan bisnis secara online dengan mudah. Pembeli dengan mudahnya mendapatkan semua barang yang diinginkan hanya dengan menggunakan komputer pribadi tanpa harus mengantri di toko dan meninggalkan rumahnya.
Selain itu, keuntungan bagi konsumen adalah pengurangan biaya. Contoh : Perusahaan yang menjual saham secara online, hanya membebankan biaya sekitar $ 10 per perdagangan, yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan membeli saham tersebut melalui perantara saham tradisional.
Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut:
• Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
• Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
• Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
• Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
• Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
• Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
Kamis, 23 Desember 2010
Dampak bencana alam merapi
Dampak Positif Dan Negatif Dari Bencana Merapi Di Yogyakarta Bagi Bisnis Dan Perekonomian Indonesia
Dampak Positif Dan Negatif Dari Bencana Merapi Di Yogyakarta
Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes).
Dampak Positif Bagi Bisnis dan Perekonomian
- Menambah kesuburan kawasan sekitar merapi, sehingga dapat ditumbuhi banyak pepohonan dan dapat dimanfaatkan untuk pertanian dalam waktu beberapa tahun kedepan
- Dapat dijadikan objek wisata bagi wisatawan domestic dan wisatawan mancanegara setelah Gunung Merapi meletus
- Hasil erupsi (pasir) dapat dijadikan mata pencaharian seperti penambangan pasir dan karya seni dari endapan lava yang telah dingin.
- Aktifitas gunung api dapat menghasilkan geothermal atau panas bumi yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari
- Sisa-sisa aktivitas Gunung Merapi dapat menghasikan bahan-bahan tambang yang berguna dan bernilai tinggi. Seperti belerang, batu pualam dan lain-lain.
Dampak Negatif Bagi Bisnis dan Perekonomian
- Merusak pemukiman warga sekitar Gunung Merapi
- Menyababkan kebakaran hutan
- Pepohonan dan tumbuhan yang ditanam warga sekitar banyak yang layu, bahkan mati akibat debu vulkanik, begitu juga dengan ternak warga banyak yang mati akibat letusan Gunung Merapi
- Menyebabkan gagal panen
- Matinya infrastruktur disekitar Gunung Merapi
- Terhentinya aktivitas mata pencaharian warga sekitar Dunung Merapi
- Pemerintah harus mengeluarkan biaya yang tidak terduga untuk memperbaiki infrastruktur yang telah rusak akibat meletusnya Gunung Merapi
- Terhentinya industri periwisata, seperti pasar Malioboro dan Candi Borobudur
- Bandar udara tidak dapat beroperasi atau tidak dapat melakukan penerbangan karena debu vulkanik yang dihasilkan oleh letusan Gunung Merapi dapat menyebabkan mesin pesawat mati.
Dampak Negatif Bagi Kesehatan Masyarakat
- Menebarkan debu yang dapat mengganggu pernapasan
- Menimbulkan gas beracun
- Terjadinya kekurangan pangan bagi masyarakat yang terkena bencana Merapi
Subneting dan VLSM (Perbaikan UTS)
Perbaikan UTS Jaringan Komputer Lanjut
Nama :AGUNG SURYA D
NPM 50407051
Kelas : 4IA15
Absen : 02
Kali ini saya akan membuat sebuah perhitungan mengenai subnetting dan VLSM untuk jaringan dalam sebuah gedung suatu perusahaan. Misalkan sebuah perusahaan memiliki bagian seperti HRD, FINANCE, TI dan MARKETING. Untuk HRDmemiliki 10 Host, FINANCE 25 Host, TI 10 Host dan MARKETING 50 Host. Untuk memecahnya menjadi beberapa jaringan kita membutuhkan subnetting dan VLSM.
# VLSM HRD
Untuk mencari VLSM nya pertama kali yang harus kita lakukan adalah menambahkan host pada jaringan tersebut dengan broadcast dan networknya.
HRD = 10+1+2 (10 untuk host, 1 untuk alamat router, 1 untuk alamat broadcast dan 1 untuk alamat network)
HRD = 13
Konversikan hasilnya kedalam bentuk biner -> 1101 = 4 digit biner
Jumlah digit dari bilangan biner tersebut akan menjadi pangkat dari jumlah IP total pada HRD
dan jumlah biner 0 (nol) pada subnetmask HRD.
Subnetmask = 11111111.11111111.11111111.11110000/28 (28 adalah jumlah digit dari netmask diambil dengan jumlah digit nol diatas 32-4=28)
Subnetmask = 255.255.255.240
IP Total = 2^n (dimana n adalah jumlah digit dari biner 1101)
IP Total = 2^4
IP Total = 16
# VLSM FINANCE
Sama seperti VLSM untuk HRD dan TI, untuk mencari VLSM bagian FINANCE pertama kali yang harus kita lakukan adalah menambahkan host pada jaringan tersebut dengan broadcast dan networknya.
FINANCE = 25+1+2 (25 untuk host, 1 untuk alamat router, 1 untuk alamat broadcast dan 1 untuk alamat network)
FINANCE = 28
Konversikan hasilnya kedalam bentuk biner -> 11100 = 5 digit biner
Jumlah digit dari bilangan biner tersebut akan menjadi pangkat dari jumlah IP total pada FINANCE dan jumlah biner 0 (nol) pada subnetmask FINANCE.
Subnetmask = 11111111.11111111.11111111.11100000/27 (27 adalah jumlah digit dari netmask diambil dengan jumlah digit nol diatas 32-5=27)
Subnetmask = 255.255.255.224
IP Total = 2^n (dimana n adalah jumlah digit dari biner 11100)
IP Total = 2^5
IP Total = 32
# VLSM TI
Sama seperti VLSM untuk HRD, untuk mencari VLSM bagian TI pertama kali yang harus kita lakukan adalah menambahkan host pada jaringan tersebut dengan broadcast dan networknya.
TI = 10+1+2 (10 untuk host, 1 untuk alamat router, 1 untuk alamat broadcast dan 1 untuk alamat network)
TI = 13
Konversikan hasilnya kedalam bentuk biner -> 1101 = 4 digit biner
Jumlah digit dari bilangan biner tersebut akan menjadi pangkat dari jumlah IP total pada TI
dan jumlah biner 0 (nol) pada subnetmask TI.
Subnetmask = 11111111.11111111.11111111.11110000/28 (28 adalah jumlah digit dari netmask diambil dengan jumlah digit nol diatas 32-4=28)
Subnetmask = 255.255.255.240
IP Total = 2^n (dimana n adalah jumlah digit dari biner 1101)
IP Total = 2^4
IP Total = 16
# VLSM MARKETING
Sama seperti VLSM untuk HRD, TI dan FINANCE, untuk mencari VLSM bagian MARKETING pertama kali yang harus kita lakukan adalah menambahkan host pada jaringan tersebut dengan broadcast dan networknya.
MARKETING = 50+1+2 (50 untuk host, 1 untuk alamat router, 1 untuk alamat broadcast dan 1 untuk alamat network)
MARKETING = 53
Konversikan hasilnya kedalam bentuk biner -> 110101 = 6 digit biner
Jumlah digit dari bilangan biner tersebut akan menjadi pangkat dari jumlah IP total pada MARKETING dan jumlah biner 0 (nol) pada subnetmask MARKETING.
Subnetmask = 11111111.11111111.11111111.11000000/26 (26 adalah jumlah digit dari netmask diambil dengan jumlah digit nol diatas 32-6=26)
Subnetmask = 255.255.255.192
IP Total = 2^n (dimana n adalah jumlah digit dari biner 110101)
IP Total = 2^6
IP Total = 64
Nama :AGUNG SURYA D
NPM 50407051
Kelas : 4IA15
Absen : 02
Kali ini saya akan membuat sebuah perhitungan mengenai subnetting dan VLSM untuk jaringan dalam sebuah gedung suatu perusahaan. Misalkan sebuah perusahaan memiliki bagian seperti HRD, FINANCE, TI dan MARKETING. Untuk HRDmemiliki 10 Host, FINANCE 25 Host, TI 10 Host dan MARKETING 50 Host. Untuk memecahnya menjadi beberapa jaringan kita membutuhkan subnetting dan VLSM.
Sketsa Jaringan
Daftar Jaringan
IP Awal : 172.16.0.0/16
172.16.X.N ( X -> nomor absen )
Netmask : 172.16.38.0/16 (38 merupakan no absen)
# VLSM HRD
Untuk mencari VLSM nya pertama kali yang harus kita lakukan adalah menambahkan host pada jaringan tersebut dengan broadcast dan networknya.
HRD = 10+1+2 (10 untuk host, 1 untuk alamat router, 1 untuk alamat broadcast dan 1 untuk alamat network)
HRD = 13
Konversikan hasilnya kedalam bentuk biner -> 1101 = 4 digit biner
Jumlah digit dari bilangan biner tersebut akan menjadi pangkat dari jumlah IP total pada HRD
dan jumlah biner 0 (nol) pada subnetmask HRD.
Subnetmask = 11111111.11111111.11111111.11110000/28 (28 adalah jumlah digit dari netmask diambil dengan jumlah digit nol diatas 32-4=28)
Subnetmask = 255.255.255.240
IP Total = 2^n (dimana n adalah jumlah digit dari biner 1101)
IP Total = 2^4
IP Total = 16
# VLSM FINANCE
Sama seperti VLSM untuk HRD dan TI, untuk mencari VLSM bagian FINANCE pertama kali yang harus kita lakukan adalah menambahkan host pada jaringan tersebut dengan broadcast dan networknya.
FINANCE = 25+1+2 (25 untuk host, 1 untuk alamat router, 1 untuk alamat broadcast dan 1 untuk alamat network)
FINANCE = 28
Konversikan hasilnya kedalam bentuk biner -> 11100 = 5 digit biner
Jumlah digit dari bilangan biner tersebut akan menjadi pangkat dari jumlah IP total pada FINANCE dan jumlah biner 0 (nol) pada subnetmask FINANCE.
Subnetmask = 11111111.11111111.11111111.11100000/27 (27 adalah jumlah digit dari netmask diambil dengan jumlah digit nol diatas 32-5=27)
Subnetmask = 255.255.255.224
IP Total = 2^n (dimana n adalah jumlah digit dari biner 11100)
IP Total = 2^5
IP Total = 32
# VLSM TI
Sama seperti VLSM untuk HRD, untuk mencari VLSM bagian TI pertama kali yang harus kita lakukan adalah menambahkan host pada jaringan tersebut dengan broadcast dan networknya.
TI = 10+1+2 (10 untuk host, 1 untuk alamat router, 1 untuk alamat broadcast dan 1 untuk alamat network)
TI = 13
Konversikan hasilnya kedalam bentuk biner -> 1101 = 4 digit biner
Jumlah digit dari bilangan biner tersebut akan menjadi pangkat dari jumlah IP total pada TI
dan jumlah biner 0 (nol) pada subnetmask TI.
Subnetmask = 11111111.11111111.11111111.11110000/28 (28 adalah jumlah digit dari netmask diambil dengan jumlah digit nol diatas 32-4=28)
Subnetmask = 255.255.255.240
IP Total = 2^n (dimana n adalah jumlah digit dari biner 1101)
IP Total = 2^4
IP Total = 16
# VLSM MARKETING
Sama seperti VLSM untuk HRD, TI dan FINANCE, untuk mencari VLSM bagian MARKETING pertama kali yang harus kita lakukan adalah menambahkan host pada jaringan tersebut dengan broadcast dan networknya.
MARKETING = 50+1+2 (50 untuk host, 1 untuk alamat router, 1 untuk alamat broadcast dan 1 untuk alamat network)
MARKETING = 53
Konversikan hasilnya kedalam bentuk biner -> 110101 = 6 digit biner
Jumlah digit dari bilangan biner tersebut akan menjadi pangkat dari jumlah IP total pada MARKETING dan jumlah biner 0 (nol) pada subnetmask MARKETING.
Subnetmask = 11111111.11111111.11111111.11000000/26 (26 adalah jumlah digit dari netmask diambil dengan jumlah digit nol diatas 32-6=26)
Subnetmask = 255.255.255.192
IP Total = 2^n (dimana n adalah jumlah digit dari biner 110101)
IP Total = 2^6
IP Total = 64
Berikut Keterangan Dalam bentuk tabel :
Minggu, 07 November 2010
NAMA : AGUNG SURYA .D
NPM : 50407051
KELAS:4IA15
Subnetting Tabel
Mayor Jaringan: 200.0.1.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 3
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 6
Sekitar 3% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 50% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan
Mayor Jaringan: 200.0.2.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88
Sekitar 38% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 86% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan
Latihan Subnetting, VLSM
Network address : 200.200.200.0/16
Ada 5 network yang dibuat yaitu :
Jaringan yang dibuat menggunakan 3 Router yaitu Router0, Router1 dan router2. Dihubungkan masing-masing dengan menggunakan connection DCE (clock rate 9600).
Tentukan Subnetting IP ini menggunakan metode VLSM :
JAWAB KUIS V-CLAS JARKOM
Mayor Jaringan: 200.200.0.0/16
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 65534
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 142
Sekitar 0% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 54% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan
NPM : 50407051
KELAS:4IA15
Subnetting Tabel
Mayor Jaringan: 200.0.1.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 3
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 6
Sekitar 3% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 50% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan
Subnet Name | Needed Size | Allocated Size | Address | Mask | Dec Mask | Assignable Range | Broadcast |
SERVER | 3 | 6 | 200.0.1.0 | /29 | 255.255.255.248 | 200.0.1.1 – 200.0.1.6 | 200.0.1.7 |
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88
Sekitar 38% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 86% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan
Subnet Name | Needed Size | Allocated Size | Address | Mask | Dec Mask | Assignable Range | Broadcast |
ACCOUNTING STAFF | 11 | 14 | 200.0.2.64 | /28 | 255.255.255.240 | 200.0.2.65 – 200.0.2.78 | 200.0.2.79 |
IT STAFF | 7 | 14 | 200.0.2.80 | /28 | 255.255.255.240 | 200.0.2.81 – 200.0.2.94 | 200.0.2.95 |
OPERASIONAL STAFF | 28 | 30 | 200.0.2.32 | /27 | 255.255.255.224 | 200.0.2.33 – 200.0.2.62 | 200.0.2.63 |
CS STAFF | 30 | 30 | 200.0.2.0 | /27 | 255.255.255.224 | 200.0.2.1 – 200.0.2.30 | 200.0.2.31 |
Latihan Subnetting, VLSM
Network address : 200.200.200.0/16
Ada 5 network yang dibuat yaitu :
Management | 32 host |
HRD | 16 Host |
Administrasi | 8 Host |
IT | 4 Host |
Sales | 16 Host |
Tentukan Subnetting IP ini menggunakan metode VLSM :
Nama | Host | NA | Range | Broadcast | SM |
Management | 32 host | ||||
HRD | 16 Host | ||||
Administrasi | 8 Host | ||||
IT | 4 Host | ||||
Sales | 16 Host |
Mayor Jaringan: 200.200.0.0/16
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 65534
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 142
Sekitar 0% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 54% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan
Subnet Name | Needed Size | Allocated Size | Address | Mask | Dec Mask | Assignable Range | Broadcast |
Administrasi | 8 | 14 | 200.200.0.128 | /28 | 255.255.255.240 | 200.200.0.129 – 200.200.0.142 | 200.200.0.143 |
HRD | 16 | 30 | 200.200.0.64 | /27 | 255.255.255.224 | 200.200.0.65 – 200.200.0.94 | 200.200.0.95 |
IT | 4 | 6 | 200.200.0.144 | /29 | 255.255.255.248 | 200.200.0.145 – 200.200.0.150 | 200.200.0.151 |
Management | 32 | 62 | 200.200.0.0 | /26 | 255.255.255.192 | 200.200.0.1 – 200.200.0.62 | 200.200.0.63 |
Sales | 16 | 30 | 200.200.0.96 | /27 | 255.255.255.224 | 200.200.0.97 – 200.200.0.126 | 200.200.0.12 |
Langganan:
Postingan (Atom)