Minggu, 31 Oktober 2010

Fenomena Integritas Sistem Informasi


Perkembangan teknologi informasi telah merambah ke seluruh sendi kehidupan masyarakat
moderen. Peradaban moderen sangat tergantung pada kecepatan dan keakuratan distribusi
informasi. Perpaduan antara teknologi informasi dengan teknologi desain membawa dampak
signifikan bagi perkembangan desain produk. Melalui pemanfaatan teknologi internet dengan
berbagai cara telah dikembangkan seperti misalnya menempatkan komponen dan spesifikasinya, suplai gambar atau desain ke pelanggan, mengumpulkan tanggapan atas produk baru dan lain sebagainya. Kendala utama yang masih dihadapi ialah sistem transformasi data dengan berbagai format yang belum berjalan secara mulus. Namun demikian hal tersebut sudah dapat diatasi dengan adanya sistem manufaktur yang terintegrasi. Berbagai hal yang muncul sebagai contoh kasus perkembagan integrasi teknologi informasi dengan teknologi desain ditampilkan pada makalah ini untuk memberikan penegasan tentang fenomena yang dimaksud.

Perkembangan Information Technology (IT) 

Perkembangan IT sudah merambah keseluruh sendi kehidupan masyarakat moderen. Ungkapan bahwa Information sharing is power merupakan ungkapan yang sangat tepat untuk menjadi pedoman bagi para pelaku bisnis dalam mengantisipasi pergeseran era industri ke era networking. Seperti yang dilakukan IBM, perusahaan raksasa dibidang komputer yang telah menyusun strategi untuk menghadapi eraIBM menyadari bahwa pesaing-pesaing yang dihadapi tidak lagi terbatas oleh faktor demografi tetapi datang dari tipikal industri yang beragam pula. Peradaban moderen sangat bergantung pada kecepatan dan keakuratan distribusi informasi [Marraccini] . Intranet merupakan salah satu pusat pelayanan untuk mendistribusikan informasi namun masih dalam lingkup yang sempit, artinya hanya dapat diakses di lingkungan perusahaan itu sendiri. Intranet menyediakan kemampuan komunikasi dan gudang data (data storage). E-mail adalah salah contoh kemampuan komunikasi intranet dimana merupakan sarana komunikasi yang efektif bagi jutaan orang [Marraccini]. 

E-commerce


E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
  
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking

Media transmisi 

        
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

Kegunaan media transmisi
         Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.


Karakteristik media transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
§  Jenis alat elektronika
§  Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
§  Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
§  Ukuran data yang dikirimkan


Jenis media transmisi
Guided Transmission Media
         Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.
Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi lektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.


Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyalfrekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil). Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain. Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan. sebenarnya tidak ada yang berguna bagi anjing-anjing rumahan.


Fiber Optic

Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index. Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar. Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.




Unguided Transmission Media
        Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.


Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biayainvestasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaanfrequency carrier.


Gelombang radio
Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio.


Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

Rabu, 06 Oktober 2010

konsep media transisi ( Jarkom Lanjut)

Model Komunikasi
Tujuan utama dari komunikasi data adalah untuk menukar informasi antara dua perantara.
1. Data adalah sebuah gambaran dari kenyataan, konsep atau instruksi dalam bentuk formal yang sesuai untuk komunikasi, interpretasi atau proses oleh manusia atau oleh peralatan otomatis.
2. Informasi adalah pengertian yang diperuntukan bagi data dengan persetujuan pemakai data tersebut.
Defenisi ini dapat menjelaskan tujuan diatas, yaitu data dapat diidentifikasikan, data dapat digambarkan, data tidak perlu mewakili sesuatu secara fisik, tetapi dari semuanya itu data dapat dan sebaiknya digunakan untuk menghasilkan informasi. Hal ini juga berarti bahwa data untuk satu orang akan muncul sebagai informasi untuk yang lain. Informasi ini terbentuk ketika data ditafsirkan.
Untuk menukar informasi diperlukan akses ke elemen data dan kemampuan untuk mentransmisikannya.
Input DeviceTransmitterMediaTransmisiReceiverOutputDeviceAgentAgent2345617inputInformasiinput data gatau sinyal g(t)Transmisi dataatau sinyal s(t)Sinyal dikirim melaluijaringan transmisiReceived g'atau Sinyal g'(t)Output data g'atau Sinyal g'(t)OutputInformasiSistem SumberSistem Tujuan
Pada gambar diatas terdapat beberapa komponen seperti:
1. Sistem sumber: merupakan komponen yang bertugas mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon dan PC (Personal Computer) yang terhubung dengan jaringan. Tugas sistem sumber adalah membangkitkan data atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi.
2. Transmitter: berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirim menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, misalnya pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, PCM (Pulse Code Modulation) dan sebagainya. Sebagai contoh, sebuah modem bertugas menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan (PC) dan mentransformasikan aliran bit tersebut sebagai sinyal analog yang dapat melintas jaringan telepon.
3. Sistem Transmisi: merupakan jalur transmisi tunggal atau jaringan transmisi kompleks yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan. Kadang sistem transmisi juga disebut sebagai pembawa data yang dikirim. Sistem transmisi ini dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik atau yang lain.
4. Sistem Tujuan: merupakan sistem yang sama dengan sistem sumber tetapi berfungsi untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh sistem tujuan. Contoh modem yang berfungsi sebagai pesawat penerima akan menerima sinyal analog yang datang dari jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi aliran bit digital agar dapat diterjemahkan oleh komputer.
Hal-hal yang berhubungan dengan komunikasi data diantaranya adalah:
1. Media transmisi.
2. Kapasitas data.
3. Tipe saluran transmisi.
4. Mode transmisi.
5. Protokol.
6. Check error atau penanganan kesalahan transmisi.
Setiap informasi yang dikirimkan melalui media transmiri harus disesuaikan dengan media transmisi yang digunakan. Proses penyesuaian ini disebut modulasi. Bila suatu sinyal diubah dalam bentuk modulasi maka sinyal tersebut dapat menempuh jarak yang jauh, sedangkan untuk menterjemahkan sinyal yang sudah dimodulasi kembali ke bentuk semual, proses tersebut disebut dengan demodulasi. Media transmisi dapat berupa:
1. Sepasang kawat (Twisted Pair) tembaga dengan masing-masing pasangan membelit sekeliling satu sama lain. Dengan membelit pasangan, hal itu akan meningkatkan mutu sinyal. Terdapat dua jenis media, yaitu:
a) UTP (Unshielded Twisted Pair).
b) STP (Shielded Twisted Pair).
2. Kabel Coaxial: sering digunakan sebagai kabel pengantar gelombang analog pada TV. Kabel ini agak sulit digunakan dan harganya lebih mahal dari twisted pair.
3. Kabel Serat Optik: merupakan media yang memiliki kemampuan transfer data melebihi media twisted pair dan coaxial. Media transmisi yang digunakan adalah cahaya.
4. Gelombang Elektromagnetik: dibagi menjadi dua, Guided dan Unguided. Pada media guided, gelombang dipandu untuk menuju penerima dan merambat pada suatu media yang kasat mata seperti kawat tembaga, serat optic dan sebagainya. Media unguided berfungsi untuk mentransmisikan data tetapi tidak bertugas sekaligus untuk memandu atau mengarahkan transmisi. Contoh media transmisi unguided adalah udara, atmosfer dan ruang angkasa.

Sumber : http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:Y6Rgmbsy6fcJ:www.snapdrive.net/files/554141/jaringan/Komunikasi%2520Data%2520Dan%2520Jaringan_Pertemuan-4.pdf+konsep+media+transmisi&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESjl6aWvqZQIjbOyDSuMCQWG8C0RvrUX_zq2rN9FNyEI0FdBZYGwSRClOLutqRH2GTAyneINyz5vvUrj8i-2Z4LjlAdH-jeFR2XWnS6Gbtoh7UGMLxKhSH4aGbwJ_tkhpoz4EVbv&sig=AHIEtbQlXdGe_ravX_eH7wTknWRYPYMFtA